Visual Basic 1.0 dikenalkan pada tahun 1991. Konsep pemrograman dengan metode drag-and-drop untuk membuat tampilan aplikasi Visual Basic ini diadaptasi dari prototype generator form yang dikembangkan oleh Alan Cooper dan perusahaannya, dengan nama Tripod. Microsoft kemudian mengontrak Cooper dan perusahaannya untuk mengembangkan Tripod menjadi sistem form yang dapat diprogram untuk Windows 3.0, di bawah kode nama Ruby.
Tripod tidak memiliki bahasa pemrograman sama sekali. Ini menyebabkan Microsoft memutuskan untuk mengkombinasikan Ruby dengan bahasa pemrograman Basic untuk membuat Visual Basic.
"Dari waktu ke waktu"
- 20 Mei 1991: Microsoft merilis Visual Basic versi 1.0 untuk Windows 
di Windows World 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Programmer dapat 
membuat antar muka pengguna dengan mudah. Pembuatan aplikasi bisa lebih 
cepat dibandingkan sebelumnya. Kode ditulis oleh programmer untuk 
memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna 
merespon kepada object yang terdapat di antar muka.
 - 2. 1 September 1992: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic 
for MS-DOS® dalam edisi Standard dan Professional. Seperti Visual Basic 
untuk Windows, versi ini mengkombinasikan kemudahan pendisainan secara 
grafis dengan kekuatan dan keunggulan dalam banyak hal di pemrograman
 - 2 November 1992: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Basic 
versi 2.0 untuk Windows pada edisi Professional dan Standard. Versi ini 
menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan
 aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di
 Windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi. Di 
antaranya: MDI Forms, ODBC, dan variabel.
 - 14 Mei 1993: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 3.0 untuk 
edisi Standard dan Professional. Versi 3.0 menyediakan kemudahan akses 
ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin 
database Microsoft Access Database for Windows 1.1 dan kemampuan di 
bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0. Juga 
ditambahkan tools baru berupa controls baru, penggunaan yang lebih 
mudah, dan sebuah peningkatan standarisasi control bagi
 - 29 Juni 1993: Microsoft mengumumkan bahwa Microsoft Visual Basic for
 Applications (VBA) akan diintegrasikan ke dalam Microsoft Excel 5.0 dan
 Microsoft Project 4.0. Visual Basic akan melayani bahasa Macro yang 
umum di versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk Windows dan 
Macintosh. Fitur Macro yang umum untuk aplikasi dan OLE 2.0, keduanya 
merupakan elemen penting di visi dan strategi Microsoft untuk aplikasi 
yang dapat diprogram —yang akan memberikan kemampuan bagi pengguna untuk
 mengintegrasikan aplikasi-aplikasi, tugas-tugas otomatis, dan pembuatan
 solusi yang bersifat kostumais. VBA memiliki mesin pengembangan tangguh
 dan fleksibel yang sama yang membuat Visual Basic menjadi terkenal, 
teknologi pemrograman yang memperoleh
 - 14 November 1994: Visual Basic versi 4.0 untuk Windows 
didemonstrasikan di Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini 
berfokus pada perannya sebagai aplikasi berbasis Windows 32-bit pertama 
yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat 
lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi 
OLE. Pada versi ini diperkenalkan: Class, OXC’s, dan programmer dapat 
membuat add-ins sendiri dengan
 - 12 September 1995: Visual Basic versi 4.0 untuk MS-DOS, Microsoft 
Windows NT®, dan Windows 95 diumumkan. Untuk meningkatkan edisi Standard
 dan Professional, maka Edisi Enterprise yang baru diperkenalkan untuk 
memenuhi kebutuhan perusahaan dan team pengembang. Semua versi 
menyertakan dukungan teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan 
akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual, dan 
migrasi ke Windows 95 dan Windows NT untuk aplikasi-aplikasi yang sudah.
 - 7 Desember 1995: Microsoft mengumumkan Microsoft Visual Basic 
Scripting Edition (VBScript), sebuah bahasa skrip Internet berbasiskan 
pada Visual Basic. VBScript merupakan sebuah skrip dengan performansi 
yang tinggi yang didisain untuk membuat isi yang bersifat aktif pada 
suatu situs. VBScript membolehkan pengembang untuk mengaitkan dan 
mengotomatiskan berbagai jenis object di halaman situs, termasuk object 
OLE. VBScript menjadi sebuah spesifikasi yang diusulkan berlisensi 
gratis yang tersedia bagi komunitas.
 - 3 Februari 1997: Microsoft membuka sistem pemrograman Visual Basic 
versi 5.0, Edisi Professional — tool versi terakhir yang paling terkenal
 di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application 
Development RAD) tool. Fitur-fitur Visual Basic versi 5.0 terdiri dari 
sejumlah performansi yang signifikan dan peningkatan produktivitas yang 
akan membuat para pengembang lebih efisien dan fleksibel serta cepat 
dalam memberikan solusi bagi pengguna akhir. Fitur-fitur tingkat lanjut —
 seperti kompilasi berjenis native code, akses database berkecepatan 
tinggi, dan sebuah lingkungan pengembangan yang ditingkatkan — membuat 
Visual Basic versi 5.0 menjadi versi yang paling hebat. Sebagai 
tambahan, kemampuan teknologi pembuatan komponen Microsoft ActiveX® di 
Visual Basic versi 5.0 akan membolehkan lebih dari 3 juta pengembang 
menggunakan Visual Basic dalam membuat aplikasi yang berbasis pada 
komponen yang bertujuan untuk digunakan di Internet, intranets, dan 
lingkungan tradisional client.
 - 10 Maret 1997: Versi terakhir yang dirilis dari Visual Basic 5.0, 
Edisi Pembuatan Kontrol tersedia. Edisi Pembuatan Kontrol adalah cara 
mudah untuk membuat ActiveX Controls bagi Internet, intranets, dan 
aplikasi client.
 - 15 Juni 1998: Microsoft mengumumkan Visual Basic versi 6.0, dan 
dimasukkan ke dalam Microsoft Visual Studio® versi 6.0. Fitur-fitur 
Visual Basic versi 6.0 menyediakan pengaksesan data secara terintegrasi 
dan bersifat grafis ke sumber data (data source) ODBC atau OLE DB 
manapun, dan perangkat tambahan database yang didisain untuk database 
Oracle dan Microsoft SQL Server™. Fitur unggulan di versi ini adalah: 
ActiveX Data Objects (ADO) untuk memanipulasi dan membuat database. 
Fitur Pengembangan Situs membawa kemudahan dalam penggunaan, model 
pemrograman berbasis komponen dari Visual Basic untuk membuat HTML – dan
 Dynamic HTML (DHTML) – berbasis aplikasi. Fitur-fitur baru ini — 
dikombinasikan dengan optimisasi performansi, pengembangan aplikasi yang
 disederhanakan dan debugging, dan dukungan untuk Microsoft teknologi 
server — membuat Visual Basic versi 6.0 sebuah pilihan yang ideal untuk 
membangun aplikasi berskala.
 - 2 September 1998: Visual Studio 6.0, solusi tool pengembangan 
lengkap berskala perusahaan tersedia. Visual Studio 6.0 menyertakan 
Visual Basic versi 6.0, Microsoft Visual C++®, Microsoft Visual FoxPro®,
 Microsoft Visual InterDev® Web, dan Microsoft Visual J++®. Bersamaan 
dengan diluncurkannya Developer Days ’98, lebih dari 115 perusahaan 
papan atas mengumumkan dukungan terhadap Visual Studio 6.
 - 28 April 1999: Lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software 
Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat
 lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA. VBA 6.0 merupakan 
sebuah teknologi pengembangan yang tangguh untuk aplikasi yang dikemas 
secara kostumais dan merupakan sebuah komponen utama di Microsoft Office.
 - 15 Februari 2000: Steve Ballmer, presiden yang baru saja ditunjuk 
dan CEO dari Microsoft Corporation, berbicara kepada lebih dari 2.000 
pengembang dalam pidatonya pada Visual Basic Insiders Technical Summit 
(VBITS), menyatakan visi Microsoft terhadap situs yang dapat diprogram 
dan memaksa kembali komitmen perusahaan yang dalam terhadap para 
pengembang Visual.
 - 11 Juli 2000: Microsoft menyampaikan Tool Platform .NET untuk XML 
Web Services. Dalam pidatonya yang ditujukan pada acara Microsoft 
Professional Developers Conference (PDC) 2000 yang kedelapan, Paul 
Maritz, wakil presiden kelompok dari Platforms Group di Microsoft, 
memperlihatkan Microsoft .NET Framework dan Microsoft Visual Studio 
.NET. Ini merupakan versi terakhir dari perangkat pengembangan yang 
digunakan di seluruh dunia, Visual Studio .NET menyediakan dukungan 
untuk pengembangan drag-and-drop terhadap XML Web Services. Secara 
bersama, kedua produk tersebut menyediakan produktivitas yang tinggi 
kepada para pengembang, suatu lingkungan yang terdiri dari banyak bahasa
 untuk pembangunan, pengantaran, dan pengintegrasian XML Web Services 
pada platform Microsoft .
 - 13 November 2000: Microsoft mengumumkan kemampuan Visual Studio .NET
 versi Beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates 
mengumumkan kemampuan versi beta pertama Visual Studio.NET dan .NET 
Framework, dua teknologi kunci untuk memungkinkan para pengembang 
membangun XML Web services pada platform .NET. XML Web services 
merupakan aplikasi dan komponen yang dibuat tersedia melewati situs 
dengan menggunakan XML dan Simple Object Access Protocol (SOAP), dan 
kunci yang dapat diprogram untuk membangun generasi masa depan Internet.
 Microsoft membuat Visual Studio .NET Beta 1 dan .NET Framework tersedia
 bagi jutaan pelanggan dan rekanan
 - 13 Februari 2002: Microsoft mengumumkan kemampuan dari Visual Studio .NET versi akhir.
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar